Suatu proses dalam sistem
operasi
Prosesor
mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem
komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap
detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program
adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses
adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam
rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering
membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern,
pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu
bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut
tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja,
bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal
ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa
sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang
lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar
sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat
menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem
prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity
yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu,
kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya.
Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor
menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap
proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control
Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda
pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status
proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori.
Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa
sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas
lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu
dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi
dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap
proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah
nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang
sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai
prioritasnya).
Status Proses
Jenis status
yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi
dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
- Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
- Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
- Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar